'/> Perbedaan Crossover Aktif Dan Crossover Pasif Dalam Audio -->

Info Populer 2022

Perbedaan Crossover Aktif Dan Crossover Pasif Dalam Audio

Perbedaan Crossover Aktif Dan Crossover Pasif Dalam Audio
Perbedaan Crossover Aktif Dan Crossover Pasif Dalam Audio
Perbedaan crossover aktif dan crossover pasif - Crossover audio merupakan sebuah perangkat elektronik yang Secara umum berfungsi sebagai pembagi frekuensi audio yang akan disalurkan ke speakers. Sehingga frekuensi terpisah berdasarkan huruf dari speaker. Misalnya ukuran 12" untuk mid ,15" mid low dan membagi untuk twitter.
Menurut jenisnya Ada dua jenis crossover, yaitu crossover aktif dan crossover pasif.

Perbedaan crossover aktif dan crossover pasif  Perbedaan Crossover Aktif dan Crossover pasif dalam audio
1. Crossover aktif (CA) 
Sistim kerja pada CA bahasa sederhananya bekerja membagi frekuensi menjadi beberapa oktaf sebelum power amplifier. CA membagi frekwensi untuk beberapa amplifier. Dengan bahasa lain berasal dari satu input menghasilkan tiga hingga empat output oktaf frekwensi, biasanya mid high low sublow/subwoofer. Atau sering disebut CA 3 way dan CA 4way.

CA bekerja apabila disuplai dengan power suplai. Hal ini berbanding terbalik dengan crossover pasif. ini Juga segaris lurus dengan pengertian komponen pasif dan komponen aktif pada pengetahuan dasar elektronika.
Keuntungan memakai CA yaitu,; penggunaan daya amplifier efektif, lebih gampang mengatur frekwensi dan gain yang akan disalurkan ke amplifier.
Kerugian memakai CA yaitu instalasi yang ribet alasannya yaitu muski memakai banyak amplifier dan banyak kabel ke speaker.
2. Crossover pasif(CP)
CP bekerja memfilter dan membagi frekwensi ke sepiker sesudah mendapatkan tegangan dari output ampli. Makara CP bekerja pada output amplifier. CP biasanya diletakan didalam box speaker. Bisanya CP sering dipakai pada speaker build up yang cocok untuk berdaya besar.
Keuntungan yang didapat dari memakai cp ialah fasilitas dalam menginstakasikan perangkat sound system dan lebih meminimalisir jumlah amplifier sehingga lebih ngirit kabel speaker.
Kerugiannya sendiri, lebih kepada pembuangan daya ampli yangmana disini ampli bekerja lebih berat alasannya yaitu dibebani oleh cp. Bahkan cp sangat riskan tehadap maut power amplifier, apabila terjadi korsleting pada komponen yang ada didalan cp apabila tidak diberi fuse.

Keduanya memiliki laba dan kerugian masing-masing. Untuk itu perlu pertimbangan dalam memakai keduanya.

Menurut pendapat saya, kalau power dan speaker kelas profesional sound lebih efektif memakai pasif, namun apabila hanya rakitan mungkin akan lebih efektif memakai aktif. Karena kembali lagi pada efektifitas dan produksi bunyi yang dihasilkan..

kalau crossover pasif yang dipakai kurang berkualitas kesannya akan mengecewakan, seperti, terjadi cacat frekwensi pada salah satu oktaf terutama sering terjadi pada nada tinggi.

Demikian ulasan wacana perbedaan crossover pasif dan crossover aktif, mudah-mudahan menambah wawasan teman sekalian. 

Thank's ya!
Advertisement

Iklan Sidebar