Mengenal Istilah Gangguan Audio Hum Nois Distorsi Beserta Penyebabnya

Gangguan pada sistim audio, hum, nois, distorsi - Di dalam beberapa rangkaian audio niscaya akan mengalami yang namanya gangguan. Gangguan yang paling sering terjadi pada sistim audio yaitu hum dan nois.

Kedua gangguan hum dan nois sering sekali mengganggu kualitas bunyi di nada high dan low.

Selain hum dan nois gangguan yang juga sering terjadi pada audio ialah distorsi.

Namun distorsi bekerjsama tidak dikatakan gangguan lantaran distorsi di sebabkan oleh kekuatan dari sumber sinyal berlebih menimbulkan cacat audio.

Kali ini soldiradem blog akan mengulas ketiga istilah gangguan audio yang sering dialami penguat audio.

Alasan dari penulisan ini dimaksudkan untuk lebih mengenal istilah gangguan dalam sistem audio sound khususnya. Bahasa ini sering dipakai bagi yang bergelut di bidang audio system.

#Nois (desis)

Gangguan nois berkaitan dengan gangguan nada tinggi, atau yang sering kita dengar dengan desis pada audio.

Nois juga dikaitkan dengan tampilan pada televisi yaitu bentuk gangguan pada tampilan televisi menyerupai sekumpulan semut yang berjalan tidak beraturan yang sering disebut raster….

Dalam audio gangguan nois disebabkan oleh beberpa faktor, yaitu faktor luar dan dalam.

Faktor luar dipengaruhi oleh frekwensi liar yang menyerang input audio sehingga frekwensi tersebut di perkuat ole amplifier sebelum kesannya keluar di speaker.

Faktor dalam
Di pengaruhi oleh gangguan yang bersumber dari pemproduksi audio seperti, equaliser,dvd,mixer,amplifier dll.

Gangguan nois berkaitan bersahabat dengan komponen pemfilter nada tinggi, sperti; resistor,capasitor,elco dll.

#Hum (dengung)

Hum berkaitan dengan nada rendah (low). Hum sering menyerang gangguan audio berupa bunyi dengungan berkisar 20 -500 hz low frekwensi.

Dalam ilmu sains istilah hum bekerjsama tidak sanggup terdetekai oleh microfone. Namun, bahasa ini sering disebut dalam sistim gangguan pada audio sound.

Berbagai alasannya ialah hum sering timbul dalam audio berupa dengangan sedang hingga level nada mid.

Penyebabnya paling sering disebabkan oleh sistim power suplay dengan arus yang tidak tepat sehingga menyebabka hum.

Selain power suplay hum juga timbul akhir dari sumber input contohnya rekaman, dvd,mp3, dan terkadang kabel input juga menjadi salah satu penyebab terjadinya hum.

Baca juga; penyebab amplifier timbul dengung dan nois

Salah satu pencegahan hum,,Yang sering kita dengar ialah grounding sistim. Yang mana siatim ini sering diterapkan dalam rangkaian. Misalnya box amplifier yang terbuat dari besi sehingga ground dihubungkan denga body semoga melindungi rangkaian amplifier dari frekwensi liar hum dan nois.

Sistim grounding juga diterapkan dalam aneka macam perangkat elektronik audio lainya menyerupai equalizer, efek,bbe,subwoofer, mixer dll.

#Distorsi (efek serak)

Distorsi berkaitan bersahabat dengan cacat audio dan bukan gangguan, Ini biasanya bersumber dari kerusakan perangkat dan kesalahan user.

Kerusakan yang di alami oleh perangkat audio dengan tanda-tanda distorsi biasanya bunyi tidak lezat didengar, pecah , serak ,sumbar ,tidak ada artikulasi suara.

Kesalahan pengguna dalam mengolah mengadjus nada juga menjadi salah satu penyebab distorsi. Pengguna sering tidak memperhatikan besaranya gain yang di produksi oleh preampl ,sehingga kalau gain berlebih sinyal yang di produksi akan semakin besar, dan ini akan berakibat cacat nada atau distorsi sesudah hingga ke loudspeaker.

Distorsi juga di akibatkan oleh frekwensi liar atau frekwensi yang tidak di inginkan tidak sanggup di cut dalam crossover maupun equalizer. Sumber paling sering bermasalah pada kualitas microfone maupun sumber input lainya, sehingga ini menyulitkan bagi operator sound.

Gangguan audio sering menyerang sehingga mengakibatkan produksi bunyi yang kita dengar menjadi cacat ,tidak bersih, tidak lezat di dengar, dll.

Jika di soundsystem gangguan inilah yang menjadi momok bagi soundman. Untuk menghsilkan audio tanpa gangguan produk yang berkualitaslah menjadi jalan semoga menjaga kualitas audio yang dihasilkan.

Ciee,, kesannya artikel mengenai gangguan audio ini sudah berakhir smoga menambah wawasan anda ya! Good luck!