 |
| semple paralel |
Soldiradem blog - Tujuan utama merakit transistor final amplifier secara paralel dengan jumlah yang lebih banyak yakni untuk menambah kekuatan output dAri power amplifier. Selain itu juga sanggup mengurangi beban berat jikalau Hanya memakai satu pasang transistor saja.
Tentu hal tersebut tidak syarat mutlak untuk menambah kekuatan jikalau tidak di imbangi dengan power suplay yang memadai. Dampaknya daya akan bertambah namun power suplay akan drop. Sehingga terjadi pemotongan panjang gelombang pada dikala terjadi hentakan. Atau sering disebut distorsi.
Namun kembali lagi pada beban yang disuplay oleh power amplifier. Semakin banyak speaker maka transistor final juga semakin panas. Misalnya saja memakai 4 pasang transistor final untuk dibebani oleh 4 speaker. Itu yakni citra minimal untuk menghemat amplifier.
Namun kembali lagi pada beban yang disuplay oleh power amplifier. Semakin banyak speaker maka transistor final juga semakin panas. Misalnya saja memakai 4 pasang transistor final untuk dibebani oleh 4 speaker. Itu yakni citra minimal untuk menghemat amplifier.
Namun dalam beberapa kesempatan aku coba untuk 4,, speker disuplai oleh power mono dengan 4 pasang transistor final. Ternyata suaranya kalah dengan memakai driver streo masing masing dua transistor final. Ini hanya dilema driver yang digunakan.
Berikut aku gambarkan sekema transistor final yang disusun secara paralel.
Pada umumnya transistor yang tersebar di pasaran dikala ini mempunyai dua bentuk , yaitu plastik menyerupai sanken (‘ 2SC2922 dan 2SA1216) thosiba dan bentuk jengkolan merek st (2n3055 & mje2955). Keduanya yakni mempunyai kaki yang sama yaitu basis, kolektor dan emitor.
Bagaimana cara merakit transistor final secara paralel.
Caranya gampang saja, kita kelompokan dulu jenis transistor final. Contohnya kita akan merakin tr jenis sanken maka mempunyai duA jenis transistor pnp dan npn. Untuk itu perlu digolongkan dulu. Antara 2SC2922 dan 2SA1216.
Jenis 2SC2922 dihubungkan yaitu basis terhubung dengan basis, collector dihubungkan collector dan emitor dihubungkan dengan emitor. Diman pada bab emitor dibatasi oleh resistor kapur antar emitor masing-masing transistor final.
Begitu pula dengan 2SA1216 ,namun yang membedakan yakni antar colektor 2SC2922 dan collector 2SA1216 tidak terhubung alasannya keduanya mempunyai polaritas positif dan negatif. Jika kedua jenis dihubungkan maka tr akan mati semua.
Agar Lebih gampang mengingat polarits cukup mengingat SC dan SA. Bahwa SC dihubungkan ke positif sedangKan SA dihubungkan ke negatif .
Untuk mengetahui urutan kaki, jika dari depAn maka urutanya dari se-belah kiri maka urutanya 1 basis, 2/tengah kolektor, emitor3.
Untuk mengetahui kaki transistor jengkol anda sanggup membaca cara memilih kaki b c e transistor jengkol .
Contoh. Paralel transistor jenis sanken
Biasanya di kaki emitor dipasang resistor kapur pada masing-masing transistor. Hal ini bertujuan sebaga resistor fuse dsn penyeimbang output. Dan pada bab basis jenis power tertentu, diberi r pembatas sebesar 10 ohm pada masing-masing transistor, untuk pembatas input antar transisr final. Mungkin resistor tersebut berfungsi sebagai penyeimbang input yang masuk pada basis masing-masing transistor..
Merakit transistor final biar kondusif maka harus hati-hati. Pertama dikala ingin tess ,gunakan volt terendah dulu untuk menghindari kesalahan yang menimbulkan simpulan hayat transistor secara masal.
Advertisement